RELASI HAK DAN KEWAJIBAN PASANGAN PENYANDANG DISABILITAS PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KEL.KALIBEBER KEC.MOJOTENGAH, WONOSOBO)

Detail Cantuman

Prodi Hukum Keluarga

RELASI HAK DAN KEWAJIBAN PASANGAN PENYANDANG DISABILITAS PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KEL.KALIBEBER KEC.MOJOTENGAH, WONOSOBO)

XML

Perkawinan adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menempuh rumah tangga. Sejak mengadakan perjanjian melalui akad, kedua belah pihak telah terikat dan sejak itulah mereka mempunyai kewajiban dan hak, yang tidak mereka miliki sebelumnya. Apabila salah seorang suami istri mengabaikan tanggung jawabnya, maka situasi rumah tangga itu dari hari ke hari akan bertambah suram, tidak bercahaya lagi. Rumah tangga akan rusak, tidak harmonis lagi. Suami Isrti sebernanya mempunyai tanggung jawab moril dan materiil. Masingmasing suami istri harus mengetahui kewajiban di samping haknya. Sebab, banyak manusia yang hanya tahu haknya saja, tetapi mengabaikan kewajibannya Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Menjadi pasangan penyandang disabilitas, tidak luput dari memenuhi hak dan kewajibannya sebagai seorang suami maupun istri. Dalam skripsi ini, telah disajikan berbagai data dalam upaya pemenuhan hak dan kewajiban dari pasangan penyandang disabilitas di Kelurahan Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Dan dalam kesimpulannya, pasangan disabilitas di Kelurahan Kalibeber telah melakukan tugas hak dan kewajibannya dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data adalah suatu cara untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dalam suatu penelitian dalam mengumpulkan data akan dipakai. Metode-metode tersebut yaitu: Metode Interview, Metode Observasi, Metode Dokumentasi, dan Analisis Data. Berdasarkan analisis perempuan yang bekerja sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, Islam juga memperbolehkan perempuan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga tetapi dengan tetap menjaga hak dan kewajibannya serta menjaga kehormatan keluarga dan dirinya.

Kata Kunci: Disabilitas, Pasangan Penyandang Disabilitas, Hak dan Kewajiban


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Nabila Anisah - Personal Name
Student ID
2018060049
Dosen Pembimbing
Dr.Lutfan Muntaqo.S.H., M.M.I. - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74230
Edisi
Published
Departement
Hukum Keluarga
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
FSH-HK 682 NAB R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail